Sebagai orang kampung yang bekerja di Ibukota, saya tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagia ketika masyarakat akhirnya diizinkan untuk mudik dengan cuti yang cukup panjang. Dua tahun kemarin menjadi tahun tersedih karena tidak bertemu dengan keluarga di kampung halaman, dan lebaran tahun ini sepertinya menjadi ajang balas dendam setelah dua tahun absen. Orang-orang keranjingan pulang kampung demi melakukan banyak hal di kampung. Saking semangatnya mudik, saya sudah menanyakan tiket kepada teman saya yang bekerja di agen perjalanan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan, bolak-balik membeli beberapa barang di Pasar Tanah Abang, dan tentu saja mengumumkan kepulangan saya kepada Ibu, Bapak, Mas, Mba, adik-adik, keponakan-keponakan, dan Simbah saya. Maaf, saya norak banget, karena sesenang itu bisa mudik, huhuhu. Sebagai bekal, sebagaimana lebaran pada umumnya, lini masa sosial media saya dipenuhi beragam daftar hal-hal yang perlu disiapkan sebelum berlebaran di kampung. Tidak lupa perta
Random Thoughts | Views and Expresses are My Own