Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Keterima XL Future Leaders Batch 6

Kenalkan, aku Siti Hudaiyah. Biasa dipanggil Siti atau Haha, mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan 2015. Salah satu award winner XL initiative youth development program batch 6 persembahan dari PT XL Axiata tbk. Tsah! Beasiswa yang ngasih penghargaan ke penerimanya tidak dalam bentuk uang, tapi fokus pada pengembangan diri yang didasarkan pada three core competencies. XL Future Leaders (selanjutnya disingkat XLFL) cukup prestigious bagi kalangan mahasiswa Indonesia, lho! Aku ni orangnya biasa aja. Biasa banget malah. Gak ada banyak prestasi atau kontribusi baik di kampus maupun di luar kampus. Jadi, pas aku keterima XLFL tuh, merasa sangat beruntung, cuy! Nah, penasaran kan gimana ceritanya? Coba kuceritakan yaaa. Btw cerita ini murni berdasarkan pengalaman pribadi. Jika menyangkut pihak lain selain aku, maka itu hanya spekulasiku aja. Hehehe. Aku udah dapat info tentang XLFL sejak awal kuliah. Entah darimana aku lupa pastinya. Dari dulu udah pengen daftar kar

Pengelolaan Lahan di Sumbing Sindoro (Cuplikan Tesis)

Masyarakat di Desa Butuh Kecamatan Kalikajar dan Desa Sigedang Kecamatan Kejajar memiliki kesamaan dan perbedaan dalam beberapa hal yang berhubungan dengan pola pengelolaan lahan yang sesuai kaidah konservasi. Hal tersebut diketahui pada saat melakukan wawancara kepada wakil lapisan masyarakat di areal penelitian. Kesamaan antara persepsi masyarakat Desa Butuh Kecamatan Kalikajar dan Desa Sigedang Kecamatan Kejajar berhubungan dengan pola pengelolaan lahan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi melalui proses bercocok tanam tanaman pertanian dan perkebunan. Kesamaan pola pemikiran masyarakat di kedua desa tersebut juga berkaitan erat dengan pola partisipasi masyarakat dalam sistem inisiatif pendanaan. Masyarakat di kedua desa cenderung mengandalkan bantuan financial dan motivator dari pihak pemerintah dan aparatnya. Hal ini bisa dipahami, mengingat kondisi perekonomian di kedua desa tersebut mengalami penurunan sejak kegagalan pemasaran komoditas pertanian mereka dan permasalahan mening

Hutan Jawa

Jati, jati, jati Mau rakyat tak kaya lagi Mau rakyat mati Aku tak peduli Aku mau nanam jati Pinus, pinus, pinus Seksi, tinggi, kurus Getahnya, uhh, mengucur terus Aku juga mau nanam pinus Mahoni, mahoni, mahoni Mahoni sumber rejeki Banyak rejeki rakyat berseri Aku mau nanam mahoni

DPM FKT UGM 2017

Pengalaman susahnya mencari sejarah perkembangan DPM FKT UGM dari waktu ke waktu, mendorong saya untuk menuliskan pandangan saya terhadap DPM FKT UGM saat ini dengan harapan bisa menjadi referensi bagi generasi mendatang. PS: Tulisan ini adalah opini pribadi. Setiap orang boleh saja berpikiran berbeda.  DPM FKT UGM 2017! Tahun ini boleh dibilang menjadi tahun yang cukup bersejarah bagi DPM. Mengapa? Ada beberapa catatan keberhasilan yang menjadi batu loncatan bagi DPM sebagai berikut.  1. DPM FKT UGM 2017 berhasil mengembalikan kepercayaan KMFKT UGM terhadap kehadiran DPM FKT UGM. Setidaknya sejak saya masuk di FKT UGM (tahun 2015) hingga tahun 2016, DPM identik dengan pembagi dana. DPM merupakan kepanjangan tangan dekanat dalam usaha pendanaan kegiatan kemahasiswaan FKT UGM. KMFKT akan menghubungi DPM untuk urusan administratif dan keuangan kegiatan kemahasiswaan. Hal ini merupakan aplikasi fungsi budgeting yang dimiliki oleh DPM. Namun cukup disayangkan bahwa pada ta

Indonesian Delegate for Commonwealth Youth Summit 2017

Thank you 2017! Terima kasih Tuhan telah menjadikan 2017 sebagai tahun yang mengesankan. Tentunya karena orang, momen, dan kesempatannya. Salah, satunya adalah kesempatan saya menjadi delegasi Indonesia dalam Commonwealth Youth Summit (CYS) 2017 di Malaysia, tepatnya di University of Nottingham dan Limkokwing University. Pertanyaan: 1. Apa itu CYS? Jawab: CYS itu konferensi yang diselenggarakan rutin oleh CYC yang membahas pandangan dan solusi pemuda Commonwealth terhadap isu-isu penting di negara Commonwealth. Ada main issue yang dibahas secara mendalam disana. Suara pemuda ini nantinya akan dibawa ke dalam forum petinggi-petinggi Commonwealth di konferensi lanjutan. Ini merupakan hal yang menarik dimana suara pemuda sangat diperhitungkan disana. - Loh, Commonwealth? Bukannya bekas negara jajahan Inggris ya? Kok Indonesia masuk? Jawab: Yupp, ini emang acaranya negara-negara Commonwealth yang jumlahnya 52 negara itu. Tapiii, mereka membuka kesempatan bagi masyarakat ASEAN unt

Pilah Pilih

Menjadi seseorang yang dibutuhkan adalah sebuah kehormatan Bukan berarti posisi kita aman, karena kita berhadapan dengan banyak pilihan Seringkali pikiran kita terbentur Dengan permainan laku dan tutur Semuanya punya kemenarikan janji dan konsekuensi Dimana hati akan terbawa untuk mengikuti Pilihan biasanya menawarkan sesuatu yang hebat Ada yang akan membawa diri kita lebih bermanfaat Ada yang hanya mengarah pada martabat Ada pula pilihan yang justru memperalat Tapi ingat, kembali ke realita dan tujuan kita menjadi sangat penting Untuk tetap menjaga diri dari janji-janji duniawi Kadang kita harus menurunkan ego dan ambisi Juga perlu tujuan dimanipulasi Mengatur prioritas harus juga pandai Agar otak tetap pada koridor strategi Ambil pilihan yang tepat versi pikiran dan hati yang sehat Karena sebaik-baiknya pilihan adalah pilihan yang esensinya sesuai dengan hidup yang penuh hakikat Selamat datang di dunia yang semu Sebuah dunia dimana banyak pilihan beradu

Agroforestry pada Hutan Rakyat di Temanggung

Sistem pertanaman agroforestry sudah dikenal cukup lama dalam dunia akademisi. Sistem ini cukup lama pula diterapkan oleh petani tanpa disadari. Agroforestry pada dasarnya merupakan sistem pertanaman yang sengaja mengombinasikan tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian untuk tujuan tertentu. Salah satu bentuk penerapan sistem agroforestry dapat ditemui pada sebagian besar hutan rakyat di Temanggung. Pada umumnya, hutan rakyat ditanami dengan tanaman sengon ( Falcataria moluccana ) sebagai tanaman pokok dan tanaman kopi sebagai tanaman pertanian. Tanaman kehutanan selain sengon juga hadir di hutan rakyat Temanggung, seperti petai, nangka, kayu manis, kecrutan, mahoni, waru gunung, pinus, cengkeh, dan lain—lain. Selain itu, jenis selain pohon seperti aren, pisang, dan bambu hadir sebagai tanaman yang tumbuh secara alami. Pada beberapa tempat, di bawah tanaman kopi ditanam cabai rawit, rempah—rempah, atau umbi—umbian. Tanaman kemukus biasanya ditanam sebagai tanaman tepi dengan tan