PROPOSAL
USAHA
MINUMAN
SERBUK SARI JAHE
PT.
ROYAL NUTRITION
Oleh
SITI HUDAIYAH
4 TPHP 3
7675
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Jalan Kadar Maron Sidorejo Kotak Pos 104 Telp (0293) 4901639
TEMANGGUNG
2014/2015
A.
Nama
Perusahaan
Perusahaan
yang akan penulis dirikan bernama PT. ROYAL NUTRITION.
B.
Komoditas
Perusahaan
Perusahaan yang akan penulis dirikan
memproduksi makanan dan minuman sehat menuju kehidupan konsumen yang lebih
baik.
C.
Produk
Hasil Olah
1.
Gambaran Umum Produk
Salah satu produk dari institusi
Praktik Industri yang penulis tempati adalah minuman serbuk sari jahe. Untuk
itu penulis bermaksud untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dengan merencanakan
produksi minuman serbuk sari jahe dengan merk “WOODY” dengan berbagai
pengembangan, mulai dari penggunaan bahan baku, formulasi, proses pengolahan,
dan kemasan.
Selain itu, pengolahan minuman
serbuk sari jahe pernah penulis praktikkan di sekolah, sehingga penulis sudah
menguasai dasar-dasar pengolahannya. Minuman serbuk sari jahe cocok untuk
dikembangkan di Temanggung yang berhawa dingin, sehingga masyarakat cenderung
untuk mencari minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, bahan baku
yang digunakan juga mudah didapatkan di Temanggung dan harganya relatif murah.
2.
Tinjauan Pustaka
Jahe merupakan
jenis rempah-rempah yang memiliki aroma sangat kuat dan khas karena adanya
kandungan senyawa fenol. Minyak atsiri jahe yang terdiri atas zingiberen dan
zingiberol dapat menyebabkan timbulnya aroma harum yang khas dan oleoresin jahe
yang terdiri atas gingerol, shogaol, serta zingeron dapat menyebabkan rasa
pedas. Oleh karena memiliki aroma yang harum, jahe dijadikan sebagai bahan pembuatan
minuman yang dapat menghangatkan tubuh. (Anonim, 2008: 6).
Bahan pencampur yang ditambahkan dapat berupa
rempah-rempah seperti kapulaga, serai, kayu manis, dan jinten, dengan harapan dapat meningkatkan
aroma dan flavor seduhan minuman sari jahe. Penambahan jenis olahan jahe yang berbeda juga akan
menyebabkan terbentuknya kualitas meliputi warna, aroma, kesegaran, kecerahan,
strength dan quality seduhan teh yang berbeda pula.
Pengekstrakan jahe dibuat dengan cara memblender jahe lalu
diambil sarinya, proses ini menyebabkan
aroma dan citarasa khas seduhan minuman sari jahe lebih tajam karena komponen senyawa atsiri jahe
dalam bentuk cair akan mudah terlarut dan bercampur dengan partikel jahe saat
diseduh.
3.
Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan ini dibuat dalam skala home industry dan menggunakan peralatan
tradisional. Peralatan yang digunakan antara lain: timbangan, pisau, blender,
kain saring, baskom, kompor gas, pengaduk kayu, cobek dan munthu, wajan,
ayakan, dan sealer.
Bahan yang digunakan antara lain:
Jahe 500 g
Gula pasir 1000 g
Kapulaga 10
g
Serai 25 g
Kayu manis 10
g
Jinten 5
g
Cara pengolahan jahe menjadi serbuk sari jahe instan
adalah sebagai berikut:
a.
Siapkan peralatan, bahan, dan tempat
yang akan digunakan.
b. Timbang bahan sesuai dengan jumlah
di atas.
c.
Kupas dan mencuci jahe.
d.
Bagi jahe menjadi beberapa bagian.
e.
Blender jahe menggunakan 500 mL air.
f.
Saring bubur jahe menggunakan kain
saring.
g.
Cuci rempah-rempah yang digunakan.
h.
Geprek serai.
i. Haluskan kapulaga dan jinten.
j. Ekstrak rempah-rempah dengan cara
memanaskan menggunakan 1000 mL air selama 10 menit (dihitung setelah mendidih).
k. Saring ekstrak rempah-rempah.
l. Campurkan ekstrak jahe dan ekstrak
rempah-rempah ke dalam wajan, dan panaskan dengan api kecil.
m.
Tambahkan gula pasir sedikit demi
sedikit ke dalam wajan, dan aduk sampai larut.
n. Aduk secara kontinyu dalam kondisi
api kecil sampai titik jenuh tercapai.
o. Jika titik jenuh sudah tercapai,
turunkan dari kompor dan percepat pengadukan sampai terbentuk kristal.
p.
Biarkan dingin, kemudian ayak
menggunakan ayakan 60 mesh.
q. Timbang minuman serbuk sari jahe,
dan kemas menggunakan plastik berlabel.
Untuk mengetahui pengaruh tingkat
penerimaan konsumen terhadap minuman sari
jahe yang dihasilkan, akan dilakukan uji organoleptik dengan panelis
umum. Uji organoleptik ini merupakan
suatu uji penerimaan yang mengemukakan deskripsi suatu produk sebagai hasil
tanggapan/kesan pribadi panelis akibat hasil reaksi fisikopsikologis panelis
sehingga hasilnya nanti masih kurang begitu akurat dan bersifat subyektif
bergantung pada tingkat kesukaan dari para panelis.
Untuk meningkatkan keakuratan hasil uji, jumlah minimal panelis adalah 30 orang yang belum terlatih. Semakin banyak jumlah panelis yang menguji,
maka keakuratan hasil pengujian akan semakin tinggi. Uji
organoleptik dilakukan terhadap warna, aroma, kesegaran, kecerahan, strength
dan quality seduhan minuman sari jahe. Hasil pengujian dengan metode
organoleptik dinyatakan dalam rentangan skor yang menunjukkan bahwa semakin
tinggi skor, maka nilai parameter juga semakin tinggi kadarnya.
D.
Pengendalian
Mutu
Pengendalian mutu produk minuman
serbuk sari jahe dilakukan mulai dari penerimaan bahan baku, penerimaan bahan
kemas, setiap tahapan proses, dan produk akhir untuk selalu memantau kualitas
produk di beberapa bagian seperti :
1.
Quality Control Raw Material (QC
bahan baku)
QC bahan baku
akan mengecek apakah bahan baku yang dipesan dari supplier sesuai dengan
standar yang di tentukan atau tidak. QC pada bagian ini bahan baku seperti :
a.
Gula pasir
b.
Jahe
c.
Rempah-rempah
d.
Bahan kemas
2.
Quality Control Line (QC Proses)
QC line akan
bertugas saat proses produksi, agar produk yang akan dihasilkan bermutu dan
tidak mengandung bahaya. QC ini akan mengecek :
a.
Ukuran kristal
b.
Warna kristal
c.
Peralatan dan mesin produksi
3.
Quality Control Analis
QC analis
bertugas saat proses produksi seperti QC line tetapi QC analis akan mengecek
kandungan larutan pada adonan permen, seperti :
a.
Kadar gula
b.
Kadar air, dsb.
4.
Quality Control Finish Good Ware
House (QC gudang)
QC gudang akan
mengecek apakah produk yang di kemas sudah sesuai standar sehingga dapat
dikirim/ di distribusikan.
E.
Penanganan
Limbah
1.
Penanganan Limbah Padat
Penanganan limbah padat tergantung
dari jenis limbah yang dihasilkan. Pengolahan serbuk sari jahe instan ini
nantinya akan menghasilkan limbah padat berupa limbah organik dan limbah
anorganik. Limbah organik berupa kulit jahe, ampas jahe sisa ekstraksi, rempah-rempah
sisa ekstraksi, sisa makanan dibuang, dan limbah lainnya. Limbah ini dapat
diolah menjadi kompos dengan penambahan effective
microorganism untuk mempercepat penguraian. Kompos ini digunakan untuk
memupuk berbagai jenis tanaman yang ditanam di sekitar home industry.
Sampah anorganik dibagi lagi
menjadi 3 jenis, yaitu sampah kertas, sampah plastik yang tidak bisa didaur
ulang, dan sampah plastik yang bisa didaur ulang. Sampah kertas seperti
dokumen-dokumen yang sudah tidak digunakan lagi, dapat dihancurkan terlebih
dahulu sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut. Seperti perlakuan di
perusahaan yang penulis tempati, sampah kertas ini dapat didaur ulang menjadi
kalender, goody bag, dan
barang-barang lainnya.
Untuk penanganan limbah padat yang
bisa didaur ulang, penulis bekerjasama dengan pedagang barang bekas, yaitu
dengan menjual baskom yang rusak, dan limbah padat lainnya. Sehingga disamping
dapat menghilangkan limbah juga dapat mendapatkan uang.
2.
Penanganan Limbah Cair
Limbah
cair yang dihasilkan dari pengolahan minuman serbuk sari jahe berupa limbah
hasil pencucian bahan dan alat yang tidak mengandung bahan berbahaya. Limbah
ini dapat langsung disalurkan ke saluran IPAL, dan dibuang ke sungai tanpa
khawatir membahayakan ekosistem air.
3.
Penanganan Limbah Gas
Gas yang dihasilkan dari proses
produksi minuman serbuk sari jahe instan berupa uap air (H2O)
sehingga dapat dibuang langsung ke udara tanpa menyebabkan polusi lingkungan.
F.
Distribusi
Produk minuman serbuk sari jahe akan dipasarkan di
dalam negeri, dan kedepannya juga akan dipasarkan
ke luar negeri, terutama negeri yang mengalami musim dingin.
G.
Sistem
Pemasaran
Pemasaran
produk ditangani oleh sales and marketing department. Departemen ini menangani
masalah penjualan produk dan membuat perjanjian dengan para pemesan. Setelah
tercapai kesepakatan maka bagian sales akan menentukan produk yang akan dipesan
kepada pihak perusahaan. Dari hasil apabila pihak perusahaan sudah menerima
persetujuan, maka akan dibuat jadwal produksi yang nanti berkaitan dengan
deprtemen PPIC. Kemudian, finished product akan dipasarkan dengan
didistribusikan dengan container.
H.
Kepegawaian
1. Administrator
a.
Pria, usia maks. 27
tahun
b.
Min. D3 semua jurusan,
diutamakan jurusan Ilmu Komunikasi dengan IPK min. 2.75
2. Technician
a.
Pria, usia maks. 25
tahun
b.
D3 jurusan Teknik
Mesin/Teknik Elektro/Teknik Listrik Industri, dengan IPK min. 3.00
c.
Bersedia bekerja
dengan shift
d.
Bersedia ditempatkan
di pabrik
3. Lab Tech
a.
Pria/Wanita, usia
maks. 25 tahun
b.
D3 jurusan terkait,
dengan IPK min. 3.00
c.
Bersedia bekerja
dengan shift
d.
Bersedia ditempatkan
di pabrik
4. Executive
a.
Pria, wanita usia
maks. 27 tahun
b.
S1 jurusan terkait,
dengan IPK min. 3.00
c.
Memiliki kemampuan
berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
d.
Kreatif, memiliki
banyak ide, dan berorientasi detail
e.
Dapat bekerja dengan
jam kerja fleksibel dan memiliki mobilitas tinggi
f.
Memiliki pengalaman di
bidang terkait menjadi poin lebih
5. Supervisor
a.
Pria, wanita usia
maks. 25 tahun
b.
D3 jurusan terkait,
dengan IPK min. 3.00
c.
Bersedia bekerja
dengan shift
d.
Bersedia ditempatkan
di pabrik
I.
Pola
Kerjasama
Pola kerjasama yang akan dijalin
adalah Pola kerjasama Sub Kontrak, sub kontrak adalah hubungan kerjasama
antara perusahaan industri dengan perusahaan industri lainnya akibat dari out house manufacturing. Seperti yang
perusahaan kami lakukan untuk beberapa jenis produk karena mesin di perusahaan
kami masih terbatas.
J.
Kepedulian
Terhadap Lingkungan Sekitar
PT. Royal Nutrition mengadakan
acara-acara sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan sekitar, diantaranya
perekrutan tenaga kerja dari masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik, dana
sosial, donor darah, kegiatan penanaman pohon, senam sehat, dan sebagainya.
PT. Royal Nutrition juga
mengadakan acara penghargaan untuk masyarakat di Indonesia, yaitu Lomba Karya
Tulis Ilmiah “Royal Championship” untuk siswa SLTA dan mahasiswa. Selain itu,
PT. Royal Nutrition juga memberika beasiswa kepada karyawan yang berdedikasi
tinggi dan berniat untuk kuliah lebih lanjut.
Berikut adalah contoh video pengolahan minuman serbuk sari jahe
Comments
Post a Comment