Angan Kepada Tuhan
Pikirku melayang
Ke dalam beberapa waktu ke belakang
Pernah diri ini meminta kepada Tuhan
Untuk suatu tujuan
Kasar sekali
Sampai berani mengancam Tuhan jika kemauan tak dikehendaki
Duh Gusti
Aku ini makhlukMu yang paling tak tahu diri
Tak mau tau apa yang telah, belum, dan akan terjadi
Pokoknya semua ingin berjalan semau hati
Begitu Tuhan punya kehendak lain
Diri ini tak ubahnya anak kecil yang merengek minta main
Bilang bahwa Tuhan tidak adil
Padahal aku sendiri yang doa dan usahanya kurang terampil
Lalu,
Rintik hujan ini mengingatkan
Aroma kopi ini menguap dan menyadarkan
Pikiran kosong ini menuntun perlahan
Bahwa hari ini ada karena serangkaian kejadian
Bahwa Tuhan selalu berperan di setiap titik kehidupan
Bahwa Tuhan Maha Baik selalu menolong makhlukNya meskipun tak tau balasan
Bahwa hati ini telah sekian jauh dari Tuhan
Bahwa sejatinya hidup hanya mencari perbekalan untuk hidup lagi kemudian
Maka,
Terima kasih Tuhan
Bimbing makhlukMu agar selalu di jalan kebenaran
Kontrakan, 8 Februari 2018
Comments
Post a Comment